Home

Friday 25 September 2015

UJI KATALASE

"UJI KATALASE"

"UJI KATALASE"
Beberapa bakteri dan makrofag dapat mengurangi oksigen diatomik untuk hidrogen peroksida atau superoksida. Kedua molekul ini beracun bagi bakteri. Beberapa bakteri, namun, memiliki mekanisme pertahanan yang dapat meminimalkan kerusakan yang dilakukan oleh dua senyawa. Bakteri resisten ini menggunakan dua enzim untuk mengkatalisis konversi hidrogen peroksida dan superoksida kembali menjadi oksigen diatomik dan air. Salah satu enzim ini adalah katalase dan kehadirannya dapat dideteksi dengan tes sederhana. Katalase uji melibatkan penambahan hidrogen peroksida untuk sampel budaya atau miring agar. Jika bakteri tersebut menghasilkan katalase, mereka akan mengkonversi hidrogen peroksida dan gas oksigen akan berevolusi. Evolusi penyebab gelembung gas untuk membentuk dan merupakan indikasi dari tes positif 
Uji katalase digunakan untuk mengetahui aktivitas katalase pada bakteri yang diuji. Kebanyakan bakteri memproduksi enzim katalase yang dapat memecah H2O2 menjadi H2O dan O2. Enzim katalase diduga penting untuk pertumbuhan aerobik karena H2O2 yang dibentuk dengan pertolongan berbagai enzim pernafasan bersifat racun terhadap sel mikroba. Beberapa bakteri yang termasuk katalase negatif adalah Streptococcus, Leuconostoc, Lactobacillus, dan Clostridium.
Uji ini dilakukan dengan langkah:
1. Mengambil kultur sampel dengan ose secara aseptis dari agar miring dengan meijarkan ose dan mendinginkannya.
2. Biakan digoreskan pada petridish agar sel rata dan tidak bertumpuk.
3. Kultur mikroba kemudian ditetesi 1-2 tetes H2O2 3% agar aktivitas katalase pada mikroba dapat diketahui.
4. Petridish ditutup kembali agar tidak ada kontaminasi dan memaksimalkan mikroba untuk merombak H2O2.
5. Amati ada tidaknya gelembung-gelembung kecil. Jika terdapat gelembung maka dalam petridish tersebut merupakan bakteri katalase positif, sebaliknya jika tidak ada gelembung termasuk bakteri katalase negatif.

.